Kursi Goyang
Kursi goyang di teras rumah
Senyap di malam sepi
Tak ada yang berani duduk padanya
Kecuali diriku yang sendiri
Kursinya bergoyang-goyang
Seperti ingin menghiburku
Tapi hatiku merasa berat
Terusik oleh kenangan-kenangan lama
Di sana dulu kita duduk bersama
Cerita-cerita konyol kita berbagi
Namun sekarang hanya kursi kosong
Yang menunggu pengisi baru yang berani
Kursi goyang di teras rumah
Kini jadi saksi bisu
Hanya tinggal aku dan ia, berdua
Memandangi bintang-bintang di langit
Tapi tiba-tiba terdengar suara bergema
Kursi goyang itu memanggil namaku
“Jangan dulu pergi, cerita-cerita kita belum usai”
Katanya dengan suara yang jenaka
Kini aku tak lagi sendiri
Kursi goyang punya teman baru
Mungkin konyol, tapi terasa menyenangkan
Menghabiskan malam di teras rumah yang sunyi.